Mohon tunggu...
Salmun Ndun
Salmun Ndun Mohon Tunggu... Guru - Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain

Membaca itu sehat dan menulis itu hebat. Membaca adalah membawa dunia masuk dalam pikiran dan menulis adalah mengantar pikiran kepada dunia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Esensi di Balik Tabir Spiritualitas Jumat Agung

29 Maret 2024   04:34 Diperbarui: 29 Maret 2024   07:03 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang romo mengangkat salib saat Ibadah Jumat Agung di Gereja Katedral Surabaya, Jawa Timur, Jumat (10/4/2020). (ANTARA FOTO/ZABUR KARURU)

Selain itu, Jumat Agung juga mengingatkan kita akan pentingnya merenungkan nilai-nilai yang lebih tinggi dalam hidup, dan berkomitmen untuk terus tumbuh secara spiritual serta menjalani kehidupan yang bermakna sesuai dengan ajaran yang diyakini.

Memahami Nilai-Nilai Spirituali Jumat Agung

Pentingnya memahami dan menghargai nilai-nilai yang terkandung dalam Jumat Agung karena dapat memperkaya pengalaman spiritual dan memperdalam koneksi dengan dimensi batiniah kita. 

Dengan memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Jumat Agung, kita dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari untuk membentuk sikap dan perilaku yang lebih baik, seperti kesederhanaan, kasih sayang, dan pemberian kepada sesama. 

Dengan demikian, memahami dan menghargai nilai-nilai ini tidak hanya memperkaya diri kita secara spiritual, tetapi juga membantu kita menjalani kehidupan yang lebih bermakna, penuh kasih, dan berdampak positif bagi dunia di sekitar kita.

Dalam esensi di balik tabir spiritualitas Jumat Agung, kita menemukan hikmah dan kebijaksanaan yang menginspirasi. Ia mengajarkan kita untuk melihat di luar dimensi materi dan menyelami kedalaman rohani yang ada di dalam diri kita dan di sekitar kita. 

Di tengah keheningan dan refleksi, terdapat kekuatan untuk memperbaiki hubungan dengan Sang Ilahi dan menemukan kedamaian dalam diri kita sendiri.

Pesan bijak yang terkandung di dalamnya adalah bahwa pertumbuhan spiritual membutuhkan kesabaran, ketekunan, dan ketulusan hati. Dengan merangkul nilai-nilai seperti kesederhanaan, kasih sayang, dan pengabdian kepada sesama, kita dapat menjalani kehidupan yang bermakna dan memberikan cahaya kepada dunia di sekitar kita. 

Semoga esensi dari Jumat Agung menginspirasi kita untuk terus mengejar makna yang lebih tinggi dalam hidup, memperkuat ikatan spiritual dengan yang Ilahi, dan menjalani kehidupan yang berkelimpahan berkat kebijaksanaan dan kasih sayang. Selamat merayakan Jumat Agung. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun